Why do the Stars Twinkle? (kenapa bintang bersinar)
Bintang sebenarnya sangat besar, tetapi mereka sangat jauh sehingga mereka terlihat kecil. Bahkan,
bintang yang begitu
jauh dari Bumi yang biasa kita
sebut mereka sebagai "tak
terhingga" jauh, yang menghasilkan mereka
tampak seperti "sumber
titik" cahaya. Satu-satunya alasan bahwa kita melihat bintang-bintang
yaitu jarak sangat
besar dan mereka sangat cerah.
Cahaya datang menuju Bumi sepanjang
jalan melalui ruang yang
menghasilkan sangat sedikit perubahan
dalam terang. Namun, di Bumi kita melihat
bintang-bintang dengan melihat melalui
atmosfer planet kita, yang
merupakan kulit tipis gas yang mengelilingi planet kita yang menyediakan gas untuk
bernafas dan isolasi dari intens dingin dan
panas ruang. Atmosfer kita
tipis dibandingkan dengan jalan panjang yang membutuhkan cahaya melalui ruang, tetapi
memiliki efek dramatis pada penampilan
bintang.
Karena atmosfer bumi yang terus bergerak, dengan kantong udara panas dan
dingin bergerak terus-menerus, jalan sinar cahaya dari bintang yang jauh terus-menerus
berubah.
Misalnya, sinar cahaya membungkuk di udara dingin dan udara panas. Jadi, ketika sinar cahaya yang dipancarkan oleh bintang-bintang bergerak melalui atmosfer, mereka menjalani refraksi, yang berarti mereka membungkuk. Tingkat bias tergantung pada kepadatan atmosfer. Karena beberapa lapis kepadatan diferensial, sinar cahaya yang dipancarkan dari bintang-bintang secara acak membias beberapa kali dalam arah acak. Hal ini menyebabkan efek “sekejap”, yang hanya interpretasi cahaya dibiaskan oleh mata kita. Dia gerak terus-menerus dari kantong udara panas dan dingin pada atmosfer kita yang secara alami bergolak menyebabkan sinar cahaya dari bintang untuk bergerak terus menerus. Selain jitter konstan dalam posisi bintang, kantong udara melinagkar juga bergerak fokus dan defocus cahaya bintang, sehingga muncul secara acak mengubah kecerahan.
Misalnya, sinar cahaya membungkuk di udara dingin dan udara panas. Jadi, ketika sinar cahaya yang dipancarkan oleh bintang-bintang bergerak melalui atmosfer, mereka menjalani refraksi, yang berarti mereka membungkuk. Tingkat bias tergantung pada kepadatan atmosfer. Karena beberapa lapis kepadatan diferensial, sinar cahaya yang dipancarkan dari bintang-bintang secara acak membias beberapa kali dalam arah acak. Hal ini menyebabkan efek “sekejap”, yang hanya interpretasi cahaya dibiaskan oleh mata kita. Dia gerak terus-menerus dari kantong udara panas dan dingin pada atmosfer kita yang secara alami bergolak menyebabkan sinar cahaya dari bintang untuk bergerak terus menerus. Selain jitter konstan dalam posisi bintang, kantong udara melinagkar juga bergerak fokus dan defocus cahaya bintang, sehingga muncul secara acak mengubah kecerahan.
Kedua efek ini bersama-sama menghasilkan sensasi yang kita sebut "kelap-kelip" bintang. Jika Anda bepergian ke luar atmosfer dan melihat bintang-bintang yang sama dari sebuah kapal ruang angkasa, Anda tidak akan melihat sekejap. Sebaliknya, bintang-bintang hanya akan bersinar terus melalui ruang hampa udara.
tags : bintang, bulan, bumi, atmosfer, cahaya, ruang hampa, optik, refraksi, bersinar, kecepatan udara, pemantulan, astronomi, sumber cahaya
sumber :
http://www.optics4kids.org/home/tutorials/starstwinkle.aspx
http://infobebas.web.id/2013/mengapa-bintang-berkelip-kelip.html